Tuesday, March 17, 2015

Seberapa aman kah sistem yang kita gunakan??

Di era teknologi ini, banyak sekali sistem yang dikembangkan untuk membantu manusia didalam bekerja. Misalnya saja, keberadaan Radiology Information System di dunia Kedokteran yang membantu para Dokter didalam mumutuskan diagnosa. Bukan hanya bidang kedokteran, namun hampir semua sector kehidupan sudah memanfaatkan kemajuan teknologi.

Kemajuan teknologi harus dapat memastikan bahwa setiap data maupun informasi yang dikelola harus aman, tersedia setiap dibutuhkan, dapat dipercaya dan hanya dapat diakses oleh orang yang berkepentingan terhadap informasi. Namun secanggih apapun teknologi saat ini, pasti memiliki kelemahan, cause nothing is perfect. Kelemahan ini lah yang sering dimanfaatkan oleh para pembobol sistem (hacker) dengan tujuan mencuri informasi penting, merusak informasi, dan merusak sistem. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan perkembangan teknologi berbanding lurus dengan peningkatan tindak kejahatan di dunia komputer. Sudah banyak kasus yang muncul sebagai akibat dari lemahnya keamanan suatu sistem, seperti pembobolan ATM, pembobolan internet banking, pembobolan sistem informasi yang digunakan oleh suatu instansi pemerintahan, pencurian data penting sebuah perusahaan dan mematikan kinerja sistem suatu perusahaan.

Salah satu kasus yang belakangan ini sedang ribut diperbincangkan di dunia maya yaitu gagal tayangnya film "The Interview" karena ancaman yang dilakukan oleh para Hacker.

The Interview merupakan film Sony yang dijadwalkan rilis pada akhir bulan Desember 2014. Film ini dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco. The Interview bercerita tentang 2 orang jurnalis, lebih tepatny produser dan jurnalisnya. Mereka berniat untuk mewawancarai pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yg diceritakan merupakan penggemar acara mereka. Namun tiba-tiba skenario berubah karena keduanya direkrut CIA dan mendapat misi untuk membunuh Kim Jong Un. Namun film ini merupakan film action yg dibungkus komedi. Pihak Korea Utara mengecam film ini dan mengancam akan memberikan hukuman berat untuk siapa pun yg terlibat. Bahkan, Korea Utara menganggap ini bagian dari perang.


Dalam serangan cyber pada Sony dan karyawannya, hacker merilis rangkaian email yang memalukan dan menuntut rilis film itu dibatalkan. Para hacker yang mengatasnamakan Guardians of Peace #GOP mengheck semua komputer karyawan Sony Picture dengan menampilkan gambar ini.


GOP mengancam akan membeberkan data penting yang dimiliki oleh Sony Picture jika permintaan mereka tidak diindahkan. Akibat dari kasus ini Sony pun kemarin memutuskan bahwa film The Interview akhirnya batal ditayangkan di bioskop pada hari Natal mendatang. Sony juga menyebutkan bahwa apa pun, baik di bioskop maupun DVD film ini tidak akan rilis. Langkah ini diambil setelah hacker mengancam akan menyerang semua bioskop dan penonton jika The Interview tetap ditayangkan.



So, Who is #GOP ?

Banyak yang mengatakan bahwa Korea Utara merupakan otak dibalik serangan GOP. The main reason North Korea is being blamed is because links were made with the upcoming film The Interview, which depicts among other things the violent of death of Kim Jong-Un. Sejauh ini belum ada konfirmasi apakah benar Korea Utara terlibat dalam kasus ini atau tidak. Akan tetapi, terlepas dari itu semua, Korea Utara juga pernah beberapa kali melakukan tindakan pengecaman ini pada negara lain yg dianggap merugikan pihak mereka lewat video atau bentuk lainnya.


Sony melibatkan FBI dalam proses penyelidikan. Penyelidikan ini akan mencari siapakah GOP tersebut, apakah benar GOP yang terlibat dalam kasus ini, dan apakah kasus ini ada kaitannya dengan The Interview dan kecaman dari Korea Utara. Penyelidikan juga akan mengenai adanya orang dalam yang membantu membocorkan data tersebut. The Hollywood Reporter mencoba menelusuri email dari GOP yang dikirimkan ke para jurnalis media, dan mendapati sebuah email atas nama 'lena' yang mengatakan, "Kami ingin persamaan dan Sony tidak melakukannya. Sony tidak mengunci pintunya maka secara fisik, kami bekerja dengan staff lain yang sama-sama memiliki ketertarikan ini untuk masuk. Maaf aku tak bisa berkata banyak, keselamatan timku sangatlah penting." So, whoever did it probably wasn't just one person — and if North Korea did play a part, they probably weren't alone.

Keterlibatan FBI menepis dugaan bahwa kasus ini mungkin menjadi salah satu strategi promosi Sony untuk sejumlah filmnya. Klik link pembajakan Sony untuk informasi lebih detail. Baca juga tanggapan dari George Clooney terkait pembatalan penayangan film "The Interview". Baca tanggapan dari CEO Kaspersky, Eugene Kaspersky  terkait masalah ini.


What we can learn from this incident?

Nothing is perfect, Technologies is not perfect, even the world is not perfect.

"There is nothing in this world that is truly "perfect". Though it may be a rather large cliché, it is still the truth. It is the ordinary people who look up to "perfection" as an ideal and seek after it. But in truth, what is this idea of "perfection" truly worth? Nothing. Not a single thing. I detest "perfection". To be "perfect" is to be unable to improve any further. There would be no scope for "creation", not a single gap in one's knowledge or one's ability. Do you see now? To true scientists like you and I, "Perfection" is tantamount to "despair". We aspire to reach greater levels of brilliance than ever before, but never, NEVER, to reach perfection. That is the paradox through which we scientists must struggle. Indeed, it is our duty to find pleasure in that struggle. In other words, the second you allowed yourself to spout a ridiculous word like "perfect", in truth, you had already been defeated. That is if you wish to be treated as a scientist."


Wednesday, April 4, 2012

Prioritas

What is your priority?

Begitu banyak masalah dan mungkin beban hidup yang harus kita tanggung, kadang membuat kita pusing, down dan cukup melelahkan. Apalagi kalau ada tugas yang udah lama baget dicicil, tapi sampai deadlinya tiba belum kelar juga. Dalam menjalani kehidupan kita di dunia, kita dituntut untuk memiliki prioritas kerja. Jadi setiap apa yang kita lakukan itu harus disesuaikan dengan tingkat kepentingannya, seberapa mendesak tindakan itu untuk dilakukan, dan menyediakan time untuk melakukannya. Trus kalau kita sudah memulai suatu tugas atau pekerjaan, kita memiliki sebuah keharusan untuk menyelesaikannya hingga tuntas.
jangan tanggung-tangung. Nah, kalau sudah suntuk dan sampai dibatas JENUH, cobalah untuk istirahat sejenak, dengarin lagu yang agak ngebeat, karna bisa sedikit menurunkan tingkat stress kita.
semangat ya buat deadline tugas nya.

Thursday, March 29, 2012

Positive Thinking

Pernah berpikir kenapa di dunia ini bayak sekali peraturan yang arah dan tujuannya terkadang sulit untuk dipahami. It was like a wise proverb that says even every house have their our rules. Gak beda dengan kondisi saat di kampus yang boleh di bilang merupakan tempat untuk menuntut ilmu dan membantu kita untuk menemukan seperti apa karakter hidup dan tujuan hidup yang kita inginkan. kampus yang sudah berdiri kurang lebih 10 tahun juga punya banyak peraturan yang mengatur semua tata dan pola kehidupan disana. Kampus ku bukanlah sebuah sekolah militer atau sekolah rohani yang akan menghasilkan para pelayan masyarakat. Kampus mengadopsi kedua hal tersebut untuk diterapkan pada peraturannya. kata para senior, dulu tidak ada peraturan yang aneh-aneh, namun belakangan peraturan baru mulai bermunculan seiring dengan perubahan zaman dan pola tingkah laku para mahasiswa. Para mahasiswa yang menuntut ilmu masuk ke kategori "Young Adult". Boleh dikatakan bahwa mereka masih berada dalam zona pencarian jati diri yang sebenarnya. Makanya tingkah lakunya kadang aneh dan membingungkan.
For me, it is not a big deal. Karena buat aku sendiri, peraturan itu pasti ada baiknya kalo aku jalani dengan penuh sukacita. Just open minded and do the right thing. sebenarnya dari setiap butir peraturan itu pasti ada tujuan yang diharapkan, salah satunya ya agar kita terbiasa hidup disiplin.

Beberapa bulan terkahir ini, ada kewajiban yang mengharuskan semua mahasiswa di kampus untuk selalu membawa payung, sendok+garpu dan juga tupperware pada saat makan. sendok dan tupperware pastinya untuk makan, but Umbrella for what? awalnya bertanya-tanya juga kenapa sih harus bawa-bawa payung, kayak kurang kerjaan aja. Mungkin saat ini kami sedang mengimplementasikan pepatah lama yaitu  "SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN" bukan "SEDIA PAYUNG SEWAKTU HUJAN".
That's totally right. hahahahhaha........!

Buat kita-kita yang mungkin gak pernah ngerasain hidup di kekang, hidup berasrama dengan se-gudang peraturan, just think positive guys. Because there will be something we can earn in the future.



Thursday, March 22, 2012

Kejenuhan

Jenuh dapat diartikan sebagai sebuah kondisi di mana seseorang merasa enggan untuk melakukan suatu pekerjaan. Jenuh atau jemu sering sekali terjadi ketika satu orang sudah cukup lama mengerjakan suatu pekerjaan, biasanya pekerjaan yang bersifat berulang seperti mengajar. Tingkat kejenuhan dapat dilihat dari seberapa buruk paras orang tersebut, seberapa cepat daya refleks yang diberikan ketika dikejutkan dan juga dari penampilannya. orang yang sudah jenuh cenderung, membutuhkan waktu untuk refreshing dari kebiasaan rutin yang dilakukan. berlibur mungkin bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan untuk menghilangkan rasa jenuh dan penat.

Wednesday, March 21, 2012

Butuh Kesabaran Extra

Dunia ini terdiri dari jutaan manusia yang memiliki latarbelakang yang berbeda-beda.

First Post

This is  the first post.. !
Wanna try to make sure that this is blog is currently works.